Kamis, 22 November 2012

Quote (20)

‘Temen tuh cuman titipan, Nay.’

Alfi bener banget. Segalanya adalah titipan dari yang Maha Kuasa. Orang-orang yang hadir dalam hati kita, kemarin, hari ini, dan esok -yang entah siapa- cuman titipan, yang tugasnya sebagai perantara untuk kita. Dan begitupula kita, yang fungsinya juga hanya sebagai perantara, pelengkap yang mungkin singgah untuk sementara atau selamanya di hati seseorang.

Tuhan mengirimkan mereka -orang orang di masa lalu dan masa kini- memiliki fungsi yang berbeda-berbeda. Ada yang seringkali membuat kita naik darah hingga membuat kita membencinya setengah mati, padahal ternyata Tuhan menitipkan kita untuk berlatih kesabaran. Ada yang juga tetap setia menemani kita, apapun kondisi kita, tetap mencintai kita walau kita sudah jauh berubah, mungkin Tuhan ingin mengingatkan kita bahwa sahabat itu nyata.

Hidup memang tak cukup hanya melihat dari kacamata kita saja, orang yang kita pikir jahat karena kita merasa tersakiti, mungkin memang sengaja dikirim Tuhan untuk membantu kita naik level, dia ujian bagi kita untuk membantu kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Mereka yang di masa lalu, di saat ini, dan di masa depan, datang karena kita yang membutuhkan. Membantu kita menjadi manusia.

Untuk itu, terimakasih kepada mereka yang saat ini masih di hati dan tak ingin lekas-lekas pergi. Terimakasih juga bagi yang sudah berlalu dan mungkin tidak akan kembali. Dan selamat datang bagi yang mencoba ingin singgah untuk sementara, dan semoga untuk selamanya. Kalian semua berarti.

copas dari tumblr ka nayasa :) (http://nayasa.tumblr.com/)
>> jadi inget kata2 seseorang haha cc : Mr E

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diary Mimpi dan Kehidupan Blogger Template by Ipietoon Blogger Template