Selasa, 25 September 2012

Crossing Feeling


I MAY NOT BE THERE YET, BUT I’M CLOSER THAN I WAS YESTERDAY..
Itulah sepenggal kalimat yang mungkin sesuai dengan keadaan gw saat ini. Yahh I’m closer now with him. He’s my brother now, I think.
Sejak pertemuan kita 23 september 2012 lalu, semuanya telah berbeda. Semuanya telah berubah, meskipun belum sepenuhnya semuanya berakhir. Kami telah mengklarifikasi semuanya. Semua ini hanya salah paham yang berujung cinta tak karuan. Gw awalnya merasa kecewa, bahkan sangat kecewa, meskipun gw udah tau semuanya sejak lama. Gw sempat melontarkan kata kalau gw membencinya. Yaah saat itu gw benar2 menangis dengan sisa2 tenaga yg gw punya. Pertemuan itu telah menghancurkan hidup gw, tapi sekaligus memperbaiki keadaan gw. Gw ga sadar, entah apa rasanya saat itu.. gw benar2 shock tentang pembahasan di pagi itu.
Pagi itu gw mencoba tegar, gw mencoba tertawa, gw mencoba pura2 tak terjadi apa2.. walaupun dalam hati gw benar2 menangis. Entahlah akhir dari semua ini adalah sebuah persaudaraan, itulah permintaannya. Dia akan selalu menganggap gw sebagai adiknya sendiri sampai kapanpun. Oke, gw hanya bisa menuruti permintaan dia. Mungkin rasa sayang gw bisa ditransformasikan menjadi rasa sayang sebagai seorang saudara. Semua itu akan gw coba sampai kapanpun, sampai gw benar2 bisa melakukannya sepenuh hati. Tak apa, meskipun gw hanya bisa memilikinya sebagai saudara, gw kira itu lebih dari cukup, karna setidaknya gw masih bisa memilikinya.
Akhirnya gw bisa melihat dia tertawa lagi. Gw bisa menemukan dia yg dulu lagi. Apapun akan gw lakukan untuk melihat dia tertawa, meskipun gw harus membunuh semua yg gw miliki, semua perasaan yg gw punya sejak 1 tahun lalu, gw rela demi dia, gw rela demi melihat dia tertawa.
Sekarang tinggal bagaimana usaha gw untuk mengabulkan semua permintaannya. Jujur, menghilangkan perasaan itu bukan hal yang mudah, butuh waktu yang cukup lama, butuh perjuangan yang sangaaat panjang. Tapi gw selalu mencoba, gw selalu berusaha melakukan yang terbaik. Gw yakin tuhan gak akan membiarkan gw tetap seperti ini.
Kini kami telah menjadi saudara, meskipun hati gw belum sepenuhnya mengatakan iya. Tapi hanya waktu yang dapat menyembuhkan semuanya. Permintaan gw Cuma satu, hanya satu tuhan, biarkan aku memilikinya di tempat yang abadi nanti,, berikan aku kesempatan untuk memilikinya di surga nanti.
Gw akan selalu menyimpan semua yang gw miliki. Meskipun gw harus memberikannya ditempat yang tak pernah terjangkau suatu saat nanti.. Allahu akbar, hati ini benar2 sakit tuhan..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diary Mimpi dan Kehidupan Blogger Template by Ipietoon Blogger Template